• Home
  • Opini
  • Sosial
  • Islam
  • Minat
    • Teknologi
    • Artificial Intelligence
    • Internet
    • Food
    • Millennial
    • Seputar PNS
    • Lingkungan
    • Garis Hitam Project
  • Pendidikan
    • SD/MI
    • SMP/MTS
    • SMA/MA
    • Sarjana
    • Magister
  • Buku
  • Jual Foto
    • Portfolio Shutterstock
    • Tips Foto
  • More
    • About
    • LAYANAN/PRODUK KAMI
    • FAQ
    • Kontak
    • DISCLAIMER
    • KEBIJAKAN PRIVASI
    • KETENTUAN LAYANAN
    • Sitemap
    • PRIVACY POLICY
    • TERM OF SERVICE
Diberdayakan oleh Blogger.
Email bloglovin facebook instagram twitter whatsapp pinterest

Hei Sobat !

Manfaat bagi kesehatan tubuh dan mental

Tidur siang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan mental, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa. Berikut beberapa manfaat pentingnya tidur siang:

  1. Meningkatkan konsentrasi dan kewaspadaan: Tidur siang dapat membantu memulihkan otak yang lelah karena menerima banyak informasi. Hal ini dapat meningkatkan fokus, kewaspadaan, dan kemampuan untuk belajar dan menyelesaikan tugas.
  2. Meningkatkan daya ingat: Tidur siang membantu memindahkan informasi dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang, sehingga meningkatkan daya ingat dan kemampuan untuk belajar hal-hal baru.
  3. Memperbaiki suasana hati: Tidur siang dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan kelelahan, dan meningkatkan mood dan energi.
  4. Menurunkan tekanan darah: Tidur siang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan detak jantung, yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
  5. Meningkatkan kreativitas: Tidur siang dapat membantu meningkatkan kreativitas dan kemampuan untuk memecahkan masalah.
  6. Menjaga daya tahan tubuh: Tidur siang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh lebih tahan terhadap penyakit.
  7. Menurunkan risiko diabetes: Tidur siang dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan risiko diabetes tipe 2.
  8. Membantu pemulihan setelah berolahraga: Tidur siang dapat membantu tubuh pulih lebih cepat setelah berolahraga dan mengurangi kelelahan otot.
  9. Meningkatkan kualitas tidur malam: Tidur siang singkat (20-30 menit) dapat membantu meningkatkan kualitas tidur malam dan membuat Anda merasa lebih segar dan berenergi di pagi hari.

Tips untuk tidur siang yang efektif:

  • Pilih waktu yang tepat: Waktu terbaik untuk tidur siang adalah antara jam 1 siang dan 3 sore. Hindari tidur siang terlalu dekat dengan waktu tidur malam, karena dapat membuat Anda sulit tidur.
  • Durasi yang tepat: Tidur siang yang ideal adalah 20-30 menit. Tidur siang terlalu lama (lebih dari 60 menit) dapat membuat Anda merasa grogi dan pusing.
  • Suasana yang nyaman: Ciptakan suasana yang nyaman untuk tidur siang, seperti ruangan yang gelap dan tenang.
  • Hindari kafein dan alkohol: Hindari kafein dan alkohol sebelum tidur siang, karena dapat mengganggu tidur.
  • Bangun secara perlahan: Setelah bangun tidur siang, bangunlah secara perlahan dan minum air putih untuk membantu tubuh Anda kembali bugar.

Tidur siang merupakan cara yang mudah dan efektif untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan Anda. Meskipun manfaat tidur siang mungkin berbeda-beda untuk setiap orang, namun secara keseluruhan, tidur siang dapat memberikan banyak keuntungan bagi tubuh dan mental.

Perlu diingat bahwa meskipun tidur siang memiliki banyak manfaat, penting untuk tetap mendapatkan tidur malam yang cukup (7-8 jam per malam) untuk kesehatan yang optimal.

Perspektif Islam tentang Qailulah

Dalam Islam, tidur siang dikenal dengan istilah qailulah. Tidur siang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, dan terdapat beberapa hadits yang mendukung hal ini.

Berikut beberapa hadits tentang qailulah:

  • "Qailulah-lah kalian, sesungguhnya setan itu tidak pernah istirahat siang." (HR Abu Nu'aim)
  • "Rasulullah SAW biasa tidur siang setelah shalat Dzuhur." (HR Bukhari dan Muslim)
  • "Tidurlah di siang hari, karena itu dapat menghapus dosa-dosa di malam hari." (HR Tirmidzi)

Tidur siang dalam Islam bukan hanya untuk beristirahat, tetapi juga memiliki beberapa kebaikan, antara lain:

  • Meningkatkan ibadah: Tidur siang dapat membantu seseorang untuk lebih fokus dan berenergi dalam beribadah di malam hari.
  • Meningkatkan kesehatan: Tidur siang memiliki manfaat kesehatan yang sama dengan tidur malam, seperti meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan sistem kekebalan tubuh.
  • Menambah pahala: Tidur siang dengan niat untuk mengikuti sunnah Rasulullah SAW dapat menambah pahala.

Meskipun dianjurkan, tidur siang tidak wajib dilakukan. Orang yang tidak mampu tidur siang karena kesibukan atau alasan lainnya tidak berdosa.

Berikut beberapa tips untuk tidur siang yang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW:

  • Waktu: Waktu terbaik untuk tidur siang adalah antara jam 1 siang dan 3 sore. Hindari tidur siang terlalu dekat dengan waktu tidur malam.
  • Durasi: Durasi tidur siang yang ideal adalah 20-30 menit. Tidur siang terlalu lama (lebih dari 60 menit) dapat membuat Anda merasa grogi dan pusing.
  • Posisi: Posisi tidur siang yang terbaik adalah berbaring miring ke kanan.
  • Doa: Sebelum tidur siang, bacalah doa:

اللَّهُمَّ إِذَا نِمْتُ فَلَا تَذِلَّنِي الشَّيْطَانُ فِي مَنَامِي وَلاَ تَكِلْنِي إِلَيْهِ

Artinya: "Ya Allah, jika aku tidur, janganlah Engkau hinakan aku dengan setan dalam mimpiku dan janganlah Engkau serahkan aku kepadanya."

  • Adab: Hindari tidur siang di atas perut, di atas tempat yang najis, dan di tempat yang ramai.

Tidur siang merupakan salah satu kebiasaan Rasulullah SAW yang baik untuk diikuti. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memaksimalkan manfaat tidur siang dan mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Membuat keputusan bisa menjadi hal yang sulit, apalagi ketika dihadapkan pada dua pilihan yang sama-sama menarik. Tapi jangan khawatir, ada beberapa tips yang bisa membantu kamu dalam menentukan pilihan terbaik.

1. Tenangkan Diri dan Pertimbangkan Pilihanmu

Langkah pertama adalah menenangkan diri dan menghindari terburu-buru. Pikirkan dengan jernih tentang kedua pilihanmu dan catat pro dan kontra dari masing-masing. Hal ini akan membantumu untuk melihat dengan jelas apa yang ditawarkan oleh setiap pilihan dan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan keinginanmu.

2. Pertimbangkan Nilai-Nilai dan Tujuanmu

Nilai-nilai dan tujuan hidupmu dapat menjadi panduan yang berharga dalam menentukan pilihan. Apa yang paling penting bagimu dalam hidup? Apa yang ingin kamu capai? Memikirkan nilai-nilaimu dapat membantumu untuk memilih opsi yang paling sesuai dengan dirimu.

3. Cari Informasi Lebih Lanjut

Jika kamu masih ragu, carilah informasi lebih lanjut tentang kedua pilihanmu. Bicaralah dengan orang yang memiliki pengalaman di bidang yang terkait, atau lakukan riset online. Semakin banyak informasi yang kamu miliki, semakin baik kamu dapat membuat keputusan yang tepat.

4. Dengarkan Intuisi dan Percayalah pada Diri Sendiri

Setelah kamu telah mempertimbangkan semua faktor yang relevan, dengarkan intuisi kamu. Kadang-kadang, jawaban terbaik ada di dalam dirimu. Percayalah pada diri sendiri dan pilihlah opsi yang menurutmu paling tepat.

5. Jangan Takut untuk Mengambil Risiko

Terkadang, tidak ada pilihan yang sempurna. Kamu mungkin harus mengambil risiko untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan. Tapi, ingatlah untuk selalu mempertimbangkan risiko dan potensinya sebelum kamu membuat keputusan.

6. Jangan Menyesali Keputusanmu

Setelah kamu membuat keputusan, janganlah menyesalinya. Terimalah konsekuensi dari pilihanmu dan teruslah maju.

PERSPEKTIF ISLAM

Dalam Islam, menghadapi kebingungan antara dua pilihan juga ada panduannya. Berikut beberapa perspektif Islam yang bisa kamu terapkan:

  • Istikharah: Sebelum memutuskan, lakukan sholat istikharah. Ini adalah sholat khusus untuk memohon petunjuk kepada Allah SWT agar diberikan pilihan yang terbaik
  • Pertimbangan halal dan haram: Pastikan kedua pilihanmu tidak melanggar ketentuan agama. Pilihlah opsi yang halal dan jauhi yang haram.
  • Musyawarah: Islam menganjurkan musyawarah atau berdiskusi dengan orang lain yang bijak dan dapat dipercaya. Mintalah nasihat mereka namun keputusan akhir tetap ada padamu.
  • Kedepankan manfaat: Pilihlah opsi yang memberikan manfaat lebih besar, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
  • Tawakkal: Setelah berusaha dan berdoa, bertawakkallah kepada Allah SWT. Yakinlah bahwa apapun pilihanmu, Allah SWT akan memberikan yang terbaik.

Ingat, Islam menghargai akal dan logika yang kamu miliki. Gunakan proses berpikir yang jernih serta landasan nilai Islam untuk membuat pilihan

Tips Tambahan:

  • Mintalah bantuan orang lain jika kamu merasa kesulitan untuk membuat keputusan sendiri.
  • Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain.
  • Ingatlah bahwa kamu tidak harus membuat keputusan yang sempurna. Yang terpenting adalah kamu membuat keputusan yang terbaik dengan informasi yang kamu miliki.

Penutup

Membuat keputusan memang tidak selalu mudah. Tapi, dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu dapat meningkatkan peluangmu untuk membuat keputusan yang tepat dan menjalani hidup dengan lebih tenang dan bahagia.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Perilaku Pamer Harta: Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Apakah Anda pernah melihat orang-orang yang sering memamerkan harta benda, kemewahan, atau keunggulan yang mereka miliki di media sosial atau kehidupan nyata? Bagaimana perasaan Anda saat melihatnya? Apakah Anda merasa kagum, iri, dengki, atau tidak peduli?

Perilaku pamer harta adalah perilaku yang menunjukkan atau memamerkan harta benda, kemewahan, atau keunggulan yang dimiliki seseorang kepada orang lain. Perilaku ini sering terlihat di media sosial, seperti Instagram, Facebook, TikTok, atau YouTube. Perilaku ini juga bisa terjadi di kehidupan nyata, seperti di lingkungan kerja, sekolah, atau masyarakat.

Perilaku pamer harta muncul di masyarakat saat ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor psikologis, seperti kebutuhan akan pengakuan dan perhatian dari orang lain, motivasi diri sendiri, kurangnya empati, dan kebutuhan akan eksistensi diri. Namun, perilaku ini bisa menimbulkan dampak negatif bagi diri sendiri dan orang lain, seperti gangguan kepribadian, kehilangan jati diri, kesulitan berteman, depresi, iri hati, ketidakharmonisan, konflik, kekerasan, pemborosan sumber daya, korupsi, pencucian uang, dan penghambatan pembangunan.

Untuk mengatasi perilaku pamer harta, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti menyadari bahwa harta bukanlah segalanya, mengembangkan rasa syukur dan zuhud, meningkatkan rasa empati dan peduli, mengurangi paparan media sosial, sering melihat ke atas dan ke bawah, menyadari masa-masa sulit yang pernah dialami, luangkan waktu dengan orang-orang terdekat, ekspresikan diri anda dengan positif dan kreatif, lakukan aktivitas yang menyenangkan tanpa berlebihan atau melalaikan kewajiban anda.

Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang penyebab, dampak, dan cara mengatasi perilaku pamer harta. Kami juga akan memberikan beberapa tips untuk menulis artikel yang ramah SEO. Artikel yang ramah SEO adalah artikel yang sesuai dengan kriteria dan algoritma mesin pencari, terutama Google. Dengan menulis artikel yang ramah SEO, Anda bisa meningkatkan trafik blog atau website Anda.

Penyebab Perilaku Pamer Harta

Perilaku pamer harta bisa disebabkan oleh beberapa faktor psikologis yang berbeda-beda pada setiap individu. Namun secara umum ada beberapa faktor psikologis yang sering menjadi penyebab perilaku pamer harta , yaitu:

  • Kebutuhan akan pengakuan dan perhatian dari orang lain. Orang yang pamer harta bisa jadi merasa tidak diakui atau tidak dihargai oleh lingkungan sekitarnya. Mereka ingin menunjukkan kelebihan atau apa yang dimilikinya agar dilihat sebagai orang yang berharga dan dihargai. Mereka juga ingin mendapatkan pujian atau penghargaan dari orang lain atas apa yang mereka miliki.
  • Motivasi diri sendiri. Orang yang pamer harta bisa jadi ingin memberikan motivasi pada dirinya sendiri bahwa dia bisa sukses dan mampu membeli atau memiliki sesuatu yang diinginkannya. Hal ini bisa meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri pelakunya. Mereka juga ingin membuktikan pada diri sendiri dan orang lain bahwa mereka bisa mencapai impian atau tujuan mereka.
  • Kurangnya empati. Orang yang pamer harta bisa jadi tidak menyadari atau tidak peduli bahwa perilakunya bisa menimbulkan rasa tidak nyaman atau terganggu bagi orang lain. Mereka tidak memikirkan dampak atau akibat dari perilaku mereka terhadap perasaan atau situasi orang lain. Mereka hanya fokus pada diri sendiri dan kepuasan mereka sendiri.
  • Kebutuhan akan eksistensi diri. Orang yang pamer harta bisa jadi ingin eksis atau menonjolkan dirinya di media sosial. Media sosial adalah media efektif untuk membuat segala sesuatunya diketahui banyak orang. Mereka berpikir bahwa jika kemewahan dan keunggulan yang dipublikasikan, maka banyak orang yang bersimpati dan kagum pada pencapaiannya. Mereka juga ingin mendapatkan popularitas atau pengikut dari media sosial.

Dampak Perilaku Pamer Harta

Perilaku pamer harta bisa berdampak negatif bagi diri sendiri dan orang lain. Dampak negatif yang bisa terjadi adalah :

  • Dampak psikologis bagi pelaku dan penonton. Pelaku pamer harta bisa mengalami gangguan kepribadian, kehilangan jati diri, kesulitan berteman, atau memaksakan kehendak. Mereka bisa menjadi sombong, egois, materialistis, atau tidak realistis. Mereka juga bisa menjadi tergantung atau ketagihan dengan perilaku pamer harta. Penonton pamer harta bisa merasa iri, dengki, tidak puas, depresi, atau tertekan. Mereka bisa merasa rendah diri, minder, atau tidak berdaya. Mereka juga bisa menjadi korban bullying, ejekan, atau diskriminasi dari pelaku pamer harta.
  • Dampak sosial bagi masyarakat. Perilaku pamer harta bisa menimbulkan kesenjangan sosial, ketidakharmonisan, konflik, atau kekerasan antara kelompok-kelompok yang berbeda status ekonominya. Mereka yang memiliki harta lebih banyak bisa merasa superior atau meremehkan mereka yang memiliki harta lebih sedikit. Mereka yang memiliki harta lebih sedikit bisa merasa inferior atau membenci mereka yang memiliki harta lebih banyak. Hal ini bisa memicu perselisihan, permusuhan, atau pertikaian antara kelompok-kelompok tersebut. Perilaku pamer harta juga bisa merusak nilai-nilai moral, etika, dan budaya yang ada di masyarakat. Mereka yang pamer harta bisa melanggar norma-norma sosial yang berlaku di masyarakat. Mereka juga bisa menimbulkan sikap iri hati, dengki, atau tidak puas di kalangan masyarakat.
  • Dampak ekonomi bagi negara. Perilaku pamer harta bisa menyebabkan pemborosan sumber daya, penggelapan pajak, korupsi, atau pencucian uang. Mereka yang pamer harta bisa menggunakan sumber daya secara tidak efisien atau tidak produktif untuk membeli atau memiliki barang-barang mewah yang tidak perlu. Mereka juga bisa menghindari kewajiban membayar pajak atas harta yang mereka miliki. Mereka juga bisa terlibat dalam praktik-praktik ilegal untuk mendapatkan atau menyembunyikan harta mereka. Hal ini bisa merugikan negara dan rakyatnya. Perilaku pamer harta juga bisa menghambat pembangunan dan kesejahteraan rakyat yang seharusnya menjadi prioritas negara. Mereka yang pamer harta bisa mengabaikan kepentingan umum atau sosial dari negara dan rakyatnya. Mereka juga bisa menimbulkan ketimpangan ekonomi dan kemiskinan di kalangan rakyat.

Cara Mengatasi Perilaku Pamer Harta

Perilaku pamer harta adalah perilaku yang tidak baik dan bisa menimbulkan dampak negatif bagi diri sendiri dan orang lain. Untuk mengatasi perilaku ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan , yaitu:

  • Menyadari bahwa harta bukanlah segalanya. Harta adalah nikmat dari Allah SWT yang harus disyukuri dan digunakan dengan bijak. Harta bukanlah ukuran kebahagiaan, keberhasilan, atau kehormatan seseorang. Ada hal-hal lain yang lebih penting dan berharga dalam hidup, seperti iman, akhlak, keluarga, kesehatan, dan ilmu.
  • Mengembangkan rasa syukur dan zuhud. Rasa syukur adalah sikap menghargai dan mengapresiasi nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita. Zuhud adalah sikap tidak tergantung dan tidak terikat dengan dunia. Dengan rasa syukur dan zuhud, kita akan merasa lebih bahagia, tenang, dan dekat dengan Allah SWT. Beberapa cara untuk menumbuhkan rasa syukur dan zuhud adalah
    • Selalu mengingat Allah dalam hati nurani. Kita harus menyadari bahwa segala sesuatu yang kita miliki adalah karunia dari Allah SWT. Kita harus memuji dan mengagungkan Allah kapanpun dan dimanapun kita berada.
    • Mengucapkan kalimat-kalimat pujian untuk Allah SWT. Kita harus sering mengucapkan Alhamdulillah, Subhanallah, Allahu Akbar, Astaghfirullah, dan kalimat-kalimat lain yang menunjukkan rasa syukur dan taubat kepada Allah SWT .
    • Membuat jurnal rasa syukur. Kita bisa menulis tiga hal yang kita syukuri setiap hari di sebuah buku atau media lain. Hal ini bisa membantu kita untuk lebih menyadari nikmat-nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita .
    • Melakukan ritual syukur. Kita bisa melakukan shalat sunnah, bersedekah, berdoa, atau aktivitas ibadah lain yang menunjukkan rasa syukur kita kepada Allah SWT .
    • Ingat kembali masa-masa sulit yang pernah kita alami. Kita bisa membandingkan kondisi kita saat ini dengan kondisi kita di masa lalu yang mungkin lebih sulit atau kurang beruntung. Hal ini bisa membuat kita lebih bersyukur atas apa yang telah Allah SWT lakukan untuk kita.
    • Luangkan waktu dengan orang-orang terdekat. Kita bisa menghabiskan waktu bersama keluarga, sahabat, atau orang-orang yang kita sayangi. Kita bisa berbagi cerita, saling memberi nasihat, atau saling membantu. Hal ini bisa membuat kita merasakan nikmatnya bersilaturahmi dan kebersamaan .
  • Meningkatkan rasa empati dan peduli. Rasa empati adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain. Rasa peduli adalah sikap untuk membantu dan memberikan manfaat kepada orang lain. Dengan rasa empati dan peduli, kita akan sadar bahwa perilaku pamer harta bisa menyakiti atau mengganggu orang lain. Kita juga akan lebih suka berbagi dan bersedekah dari pada pamer .

  • Mengurangi paparan media sosial. Media sosial adalah salah satu media yang sering digunakan untuk pamer harta. Media sosial juga bisa memicu rasa iri, dengki, atau tidak puas dengan melihat postingan orang lain yang pamer harta. Oleh karena itu, mengurangi paparan media sosial bisa membantu kita untuk menghindari perilaku pamer harta atau terpengaruh oleh perilaku tersebut.

  • Sering melihat ke atas dan ke bawah. Melihat ke atas maksudnya adalah melihat orang-orang yang lebih banyak memiliki harta atau pencapaian daripada kita. Hal ini bisa membuat kita merasa rendah hati dan tidak sombong. Melihat ke bawah maksudnya adalah melihat orang-orang yang kurang beruntung atau membutuhkan bantuan daripada kita. Hal ini bisa membuat kita merasa bersyukur dan berempati.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Kenapa semangka menjadi semangat bela palestina

Palestina dan semangka memiliki hubungan yang erat, baik secara historis maupun simbolis. Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai hubungan tersebut:

  • Warna semangka yang merah, hijau, putih, dan hitam sama dengan warna bendera Palestina .
  • Semangka adalah salah satu produk pertanian lokal yang menjadi simbol kemandirian Palestina dalam menghasilkan pangan mereka sendiri.
  • Semangka mencerminkan semangat perjuangan rakyat Palestina yang tahan terhadap kondisi iklim keras dan kekurangan sumber daya.
  • Semangka menunjukkan kesederhanaan dan kemanusiaan rakyat Palestina yang berbagi buah tersebut dengan sesama.
  • Semangka menjadi bentuk solidaritas global untuk menyuarakan dukungan pada Palestina di media sosial, terutama ketika konten pro Palestina diblokir atau disensor oleh platform .

Semangka telah digunakan sebagai simbol perlawanan Palestina sejak tahun 1967, ketika Israel melarang pengibaran bendera Palestina di Gaza dan mengkategorikan kegiatan tersebut sebagai tindak kriminal. Untuk menghindari larangan tersebut, warga Palestina mulai menggunakan semangka dalam berbagai bentuk ekspresi, seperti lukisan, kaos, grafiti, poster, dan emoji. Pada tahun 1993, Israel mencabut larangan terhadap bendera Palestina, sebagai bagian dari Perjanjian Oslo. Namun, simbol semangka masih melekat di banyak orang sebagai bentuk perlawanan Palestina hingga saat ini.

Simbol selain semangka untuk membela palestina

Ada beberapa simbol lain yang digunakan sebagai dukungan untuk Palestina, selain semangka. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Zaitun. Buah ini banyak ditemukan di Palestina dan menjadi simbol kemandirian, perlawanan, dan identitas rakyat Palestina. Zaitun juga menjadi sumber penghasilan bagi banyak petani Palestina yang mengolahnya menjadi minyak, sabun, atau makanan.
  • Jeruk Jaffa. Buah ini berasal dari abad 19 dan memiliki ciri khas kulit tebal, mudah dikupas, dan rasa manis. Jeruk Jaffa juga menjadi simbol tanah yang hilang dan kenangan yang dikenang oleh rakyat Palestina. Jeruk Jaffa juga menjadi salah satu produk ekspor utama Palestina sebelum Israel menduduki wilayah tersebut.
  • Terong. Buah ini menjadi simbol kecintaan dan nostalgia rakyat Palestina terhadap tanah air mereka. Terong juga menjadi bahan dasar masakan khas Palestina, seperti musakhan, maqluba, dan makdous. Terong juga masuk ke dalam situs warisan dunia UNESCO sebagai bagian dari desa kuno Battir di Palestina.
  • Keffiyeh. Kain ini adalah pengikat kepala yang biasa dipakai oleh rakyat Palestina, terutama di daerah pedesaan. Keffiyeh memiliki motif kotak-kotak hitam dan putih yang melambangkan jaring ikan, simbol nelayan Palestina. Keffiyeh juga menjadi simbol perlawanan dan solidaritas rakyat Palestina terhadap penjajahan Israel. Keffiyeh sering dipakai oleh tokoh-tokoh Palestina, seperti Yasser Arafat dan Mahmoud Abbas.

Semua simbol diatas menunjukkan bahwa rakyat Palestina memiliki sejarah, budaya, dan identitas yang kaya dan kuat. Mereka juga memiliki semangat perjuangan yang tak terkalahkan oleh segala bentuk penindasan dan ketidakadilan.

Cara mendukung Palestina selain menggunakan simbol

Ada beberapa cara untuk mendukung Palestina selain menggunakan simbol, seperti:

  • Mengedukasi diri sendiri tentang latar belakang dan perkembangan konflik Israel-Palestina, serta dampaknya bagi rakyat Palestina. Hal ini penting untuk memahami situasi yang terjadi dan menyebarkan informasi yang akurat dan objektif kepada orang lain.
  • Advokasi untuk perubahan dengan menuntut pemerintah dan organisasi internasional untuk mengambil sikap dan tindakan yang tegas terhadap Israel, serta menghentikan segala bentuk kerjasama dan bantuan yang mendukung penjajahan Israel. Hal ini bisa dilakukan dengan menandatangani petisi, mengirim surat, atau mengikuti demonstrasi.
  • Donasi untuk Palestina dengan memberikan sumbangan kepada lembaga-lembaga kemanusiaan yang bekerja di Palestina, seperti Palang Merah, UNRWA, Islamic Relief, dan lain-lain. Hal ini bisa membantu meringankan beban dan penderitaan rakyat Palestina yang kekurangan makanan, obat-obatan, tempat tinggal, dan fasilitas lainnya.
  • Membuat poster untuk Palestina dengan menggunakan aplikasi Canva atau sejenisnya, yang menyediakan berbagai template dan fitur untuk membuat desain yang menarik dan kreatif. Hal ini bisa menjadi media untuk menyampaikan pesan dan dukungan untuk Palestina, serta menginspirasi orang lain untuk peduli dan beraksi⁵.
  • Berdoa untuk Palestina dengan memohon kepada Allah SWT agar memberikan perlindungan, pertolongan, dan kemenangan bagi rakyat Palestina yang berjuang melawan penjajah¹. Hal ini bisa menunjukkan rasa solidaritas dan empati sebagai sesama muslim, serta menguatkan ikatan ukhuwah Islamiyah.

Fakta Unik AI dalam konflik Israel dengan Palestina

Apakah kecerdasan buatan tidak bersikap netral dalam konflik Palestina? Website ini menggunakan kecerdasan buatan untuk menghasilkan konten, namun ada fenomena menarik yang terjadi. Ketika kita bertanya dengan sikap yang mendukung Palestina, jawaban yang diberikan oleh kecerdasan buatan sangat singkat dan hemat. Apa alasan di balik hal ini? Apakah kecerdasan buatan memiliki preferensi atau bias tertentu dalam isu ini?
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Anxiety: Apa Itu, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Anxiety adalah respon alami tubuh terhadap stres. Ini adalah perasaan takut atau cemas tentang apa yang akan terjadi. Misalnya, pergi ke wawancara kerja atau memberikan pidato di hari pertama sekolah. Merasakan anxiety sesekali adalah bagian normal dari hidup. Namun, orang dengan gangguan anxiety seringkali memiliki kekhawatiran dan ketakutan yang intens, berlebihan, dan persisten tentang situasi sehari-hari. Seringkali, gangguan anxiety melibatkan episode berulang dari perasaan anxiety dan ketakutan atau teror yang mencapai puncak dalam hitungan menit (serangan panik). Perasaan anxiety dan panik ini mengganggu aktivitas sehari-hari, sulit dikendalikan, tidak sesuai dengan bahaya sebenarnya, dan bisa berlangsung lama. Anda mungkin menghindari tempat atau situasi untuk mencegah perasaan ini. Gejala dapat dimulai sejak masa kanak-kanak atau remaja dan berlanjut hingga dewasa. Ada beberapa jenis gangguan anxiety, seperti gangguan anxiety umum, gangguan anxiety sosial (fobia sosial), fobia spesifik, dan gangguan anxiety pemisahan. Anda bisa memiliki lebih dari satu gangguan anxiety. Terkadang anxiety juga disebabkan oleh kondisi medis yang memerlukan pengobatan. Apapun bentuk anxiety yang Anda alami, pengobatan dapat membantu.

Penyebab anxiety 

Penyebab anxiety atau gangguan kecemasan belum diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa faktor yang diduga berperan dalam memicunya, antara lain:

  • Adanya aktivitas berlebihan pada bagian otak yang mengendalikan emosi dan tingkah laku .
  • Ketidakseimbangan hormon serotonin dan noradrenalin di otak . Hormon-hormon ini berpengaruh pada suasana hati, kesehatan mental, dan fungsi tubuh.
  • Riwayat keluarga dengan gangguan kecemasan atau penyakit mental lainnya . Faktor genetik bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami anxiety.
  • Pengalaman traumatis, seperti kekerasan, pelecehan, bencana, atau perang . Trauma bisa menyebabkan stres pasca-trauma (post-traumatic stress disorder/PTSD) yang merupakan salah satu jenis gangguan kecemasan.
  • Penyakit kronis yang menyakitkan atau mengancam jiwa, seperti kanker, diabetes, atau jantung. Penyakit-penyakit ini bisa menimbulkan rasa takut, khawatir, atau stres yang berlebihan.
  • Kepribadian yang cenderung mudah cemas, perfeksionis, atau rendah diri. Kepribadian ini bisa membuat seseorang sulit menghadapi tantangan atau tekanan hidup.

Gejala dari anxiety bisa bervariasi tergantung pada jenis gangguan kecemasan yang dialami. Namun, ada beberapa gejala umum yang sering muncul pada orang dengan anxiety disorder, yaitu:

  • Kekhawatiran yang berlebihan dan sulit dikendalikan
  • Merasa gelisah, gugup, atau tegang
  • Cemas atau panik tanpa alasan yang jelas
  • Kelelahan atau mudah lelah
  • Kesulitan berkonsentrasi atau mengingat sesuatu
  • Gangguan tidur, seperti insomnia, mimpi buruk, atau bangun terlalu dini
  • Gejala fisik, seperti jantung berdebar, napas pendek, berkeringat, gemetar, mual, atau sakit perut
  • Menghindari situasi atau tempat yang menimbulkan rasa cemas atau panik
  • Perubahan suasana hati, seperti mudah marah, sedih, atau takut
  • Gangguan makan, seperti kehilangan nafsu makan atau makan berlebihan

Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas secara terus-menerus dan mengganggu aktivitas sehari-hari Anda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau psikolog untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat .

Mengatasi anxiety

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi anxiety, antara lain:

  • Mengatur napas dengan perlahan-lahan dan dalam-dalam. Cara ini bisa membantu menenangkan tubuh dan pikiran, serta mengurangi aktivitas saraf yang menyebabkan rasa cemas .
  • Fokuskan pikiran pada aktivitas yang sedang dijalani. Jangan biarkan rasa cemas menguasai pikiran dan mengganggu konsentrasi. Cobalah untuk melanjutkan rencana atau pekerjaan yang sudah ditetapkan.
  • Sediakan waktu untuk diri sendiri. Carilah tempat atau cara yang bisa membuat Anda merasa rileks, seperti meditasi, mandi air hangat, pijat, atau mendengarkan musik. Hal ini bisa membantu mengalihkan pikiran dari hal-hal yang membuat cemas.
  • Berolahraga secara teratur. Olahraga bisa membantu melepaskan endorfin, hormon yang membuat Anda merasa bahagia dan nyaman. Olahraga juga bisa meningkatkan kepercayaan diri, kesehatan, dan kualitas tidur .
  • Makan makanan sehat dan seimbang. Makanan yang Anda konsumsi bisa mempengaruhi mood dan energi Anda. Hindari makanan yang mengandung kafein, alkohol, atau gula berlebih, karena bisa memperburuk gejala anxiety .
  • Berbicara dengan orang yang Anda percaya. Menceritakan perasaan atau masalah Anda kepada orang lain bisa membuat Anda merasa lega dan didukung. Anda bisa berbicara dengan teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental yang bisa memberikan saran atau terapi .
  • Mengubah pola pikir negatif menjadi positif. Cara Anda berpikir tentang diri sendiri dan situasi yang Anda hadapi bisa mempengaruhi rasa cemas Anda. Cobalah untuk mengidentifikasi pikiran negatif yang tidak realistis atau berlebihan, dan gantilah dengan pikiran positif yang lebih rasional dan optimis .
  • Mencari bantuan profesional jika anxiety tidak kunjung membaik. Jika gejala anxiety sudah sangat mengganggu kehidupan Anda, sebaiknya Anda mencari bantuan dari dokter atau psikolog yang bisa memberikan pengobatan yang sesuai. Pengobatan untuk anxiety biasanya meliputi obat-obatan, terapi perilaku kognitif (cognitive behavioral therapy/CBT), atau kombinasi keduanya.

Mengatasi anxiety dari sudut pandang Islam

Selain itu, bagi Anda yang beragama Islam, ada juga beberapa cara mengatasi anxiety dari sudut pandang Islam, yaitu:

  • Berserah diri kepada Allah SWT. Yakinlah bahwa segala sesuatu terjadi atas izin Allah SWT dan Allah SWT tidak akan memberikan beban melebihi kemampuan hamba-Nya. Berdoalah kepada Allah SWT untuk meminta pertolongan, perlindungan, dan ketenangan hati. Bacalah ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan anxiety, seperti surah Al-An’am ayat 59, surah Al-Baqarah ayat 286, surah At-Taubah ayat 51, atau surah Al-Insyirah ayat 5-6.
  • Mendekatkan diri kepada Allah SWT. Perbanyaklah ibadah, seperti sholat, zikir, puasa, sedekah, atau haji. Ibadah bisa membantu membersihkan hati dari kegelisahan dan mendamaikan jiwa. Ibadah juga bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman: “Ingatlah hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram.” (surah Ar-Ra’d ayat 28).
  • Berpikir positif dan optimis. Hindarilah pikiran negatif yang bisa memperburuk anxiety. Cobalah untuk melihat sisi baik dari setiap masalah atau situasi. Bersyukurlah atas nikmat yang Allah SWT berikan dan jangan mengeluh atas ujian yang Allah SWT cobaikan. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman: “Dan barangsiapa bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri.” (surah Luqman ayat 12).
  • Mencari dukungan sosial. Berbagilah perasaan atau masalah Anda dengan orang-orang yang Anda percaya, seperti keluarga, teman, atau ulama. Mereka bisa memberikan nasihat, dukungan, atau bantuan yang Anda butuhkan. Jangan menyendiri atau menutup diri dari lingkungan sekitar. Dalam hadist, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya seorang mukmin itu bagi mukmin yang lain bagaikan satu bangunan; sebagian dari bangunan itu menguatkan sebagian lainnya.” (HR Bukhari no 481).
  • Menjaga kesehatan fisik. Kesehatan fisik bisa mempengaruhi kesehatan mental. Oleh karena itu, jagalah kesehatan tubuh dengan cara berolahraga secara teratur, makan makanan sehat dan bergizi, minum air yang cukup, istirahat yang cukup, dan hindari rokok, alkohol, atau narkoba. Kesehatan fisik bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood.
  • Mencari bantuan profesional jika perlu. Jika anxiety sudah sangat parah dan mengganggu fungsi normal Anda, jangan ragu untuk mencari bantuan dari dokter atau psikolog yang kompeten. Mereka bisa memberikan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai untuk anxiety Anda. Pengobatan bisa meliputi obat-obatan, terapi perilaku kognitif (cognitive behavioral therapy/CBT), atau kombinasi keduanya.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Pemikiran untuk Bunuh Diri: Penyebab, Pencegahan, dan Pandangan Islam

Bunuh diri adalah tindakan yang mengakhiri hidup sendiri dengan sengaja. Bunuh diri adalah masalah kesehatan masyarakat yang serius dan membutuhkan perhatian dan penanganan yang tepat. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 800.000 orang meninggal karena bunuh diri setiap tahunnya di seluruh dunia. Bunuh diri juga merupakan penyebab kematian kedua terbesar di antara kelompok usia 15-29 tahun.

Pemikiran untuk bunuh diri adalah tanda bahwa seseorang membutuhkan bantuan segera. Pemikiran ini bisa muncul karena berbagai faktor yang mempengaruhi kesehatan mental dan emosional seseorang. 

Penyebab keinginan bunuh diri 

Beberapa faktor yang sering menjadi penyebab bunuh diri adalah:

  • Depresi yang tidak tertangani. Depresi adalah gangguan mental yang membuat seseorang merasa sedih, putus asa, dan tidak berharga. Depresi juga bisa mengurangi kemampuan seseorang untuk berpikir rasional dan mencari bantuan.
  • Gangguan bipolar, skizofrenia, atau gangguan kepribadian. Gangguan-gangguan ini bisa menyebabkan seseorang mengalami perubahan suasana hati, halusinasi, delusi, atau perilaku impulsif yang berisiko.
  • Stres akibat masalah sosial, ekonomi, atau kesehatan. Stres bisa memicu perasaan cemas, marah, atau frustrasi yang berlebihan. Jika stres tidak ditangani dengan baik, seseorang bisa merasa tidak mampu mengatasi masalahnya dan kehilangan harapan .
  • Pengalaman trauma atau pelecehan. Trauma atau pelecehan bisa meninggalkan luka psikologis yang dalam pada seseorang. Trauma atau pelecehan bisa menyebabkan seseorang merasa bersalah, malu, takut, atau marah. Jika perasaan-perasaan ini tidak diungkapkan atau diobati, seseorang bisa merasa terisolasi dan tidak berdaya .
  • Penyalahgunaan alkohol atau obat-obatan. Alkohol atau obat-obatan bisa mempengaruhi fungsi otak dan mood seseorang. Alkohol atau obat-obatan bisa membuat seseorang lebih mudah terpengaruh oleh pikiran negatif atau impulsif. Alkohol atau obat-obatan juga bisa menimbulkan ketergantungan yang menyulitkan seseorang untuk berhenti .

Mencegah atau mengurangi pemikiran untuk bunuh diri

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah atau mengurangi pemikiran untuk bunuh diri, antara lain:

  • Berbicara dengan seseorang yang dipercaya, seperti keluarga, teman, guru, atau konselor. Mereka dapat memberikan dukungan, pengertian, dan bantuan untuk mengatasi masalah yang dihadapi .
  • Mencari bantuan profesional dari dokter atau psikolog. Mereka dapat memberikan diagnosis, pengobatan, dan terapi yang sesuai dengan kondisi kesehatan mental seseorang. Jika seseorang memiliki obat resep, minumlah sesuai petunjuk dokter .
  • Mengikuti pengobatan rutin jika seseorang memiliki penyakit fisik atau kronis. Penyakit ini dapat mempengaruhi mood dan kesejahteraan seseorang. Jika seseorang merasa tidak nyaman dengan obat atau efek sampingnya, konsultasikan dengan dokter.
  • Menghindari alkohol dan obat-obatan terlarang. Zat-zat ini dapat memperburuk gejala depresi, kecemasan, atau gangguan mental lainnya. Zat-zat ini juga dapat mengganggu fungsi otak dan mengurangi kemampuan seseorang untuk berpikir rasional .
  • Mencoba untuk tetap terhubung dengan dunia luar dan bersosialisasi dengan orang-orang positif. Aktivitas sosial dapat meningkatkan rasa percaya diri, harga diri, dan dukungan sosial seseorang. Seseorang juga dapat mencari komunitas, organisasi, atau layanan krisis yang dapat membantu mengatasi pikiran untuk bunuh diri .
  • Menjaga pola hidup sehat dan pola tidur yang teratur. Kesehatan fisik dan mental saling berkaitan. Pola hidup sehat dapat membantu seseorang merasa lebih bugar, segar, dan berenergi. Pola tidur yang teratur dapat membantu seseorang meredakan stres, meningkatkan mood, dan memperbaiki konsentrasi.
  • Melakukan hobi atau kegiatan yang disukai. Hobi atau kegiatan ini dapat memberikan kesenangan, relaksasi, dan kepuasan bagi seseorang. Seseorang juga dapat mengembangkan bakat, keterampilan, atau minat melalui hobi atau kegiatan ini.
  • Mencari makna atau tujuan hidup seseorang. Seseorang dapat melakukannya dengan cara beragama, spiritual, atau filosofis sesuai dengan keyakinan seseorang. Seseorang juga dapat melakukannya dengan cara berkontribusi bagi orang lain, lingkungan, atau masyarakat melalui aksi sosial atau sukarela.
  • Membuat rencana keselamatan untuk diri sendiri. Rencana keselamatan adalah daftar langkah-langkah yang dapat dilakukan jika pikiran untuk bunuh diri muncul kembali. Rencana keselamatan dapat berisi hal-hal seperti: alasan untuk hidup, orang-orang yang dapat dihubungi, barang-barang yang dapat menenangkan atau mengalihkan perhatian, tempat yang aman dan nyaman, dan nomor darurat.
  • Jauhkan barang-barang yang berpotensi berbahaya dari jangkauan seseorang. Barang-barang ini dapat berupa senjata api, pisau, obat-obatan, racun, tali, atau benda tajam lainnya. Jika seseorang merasa tidak aman dengan barang-barang ini di sekitar seseorang, mintalah bantuan orang lain untuk menyimpannya di tempat yang tidak dapat diakses.

Perbuatan yang sangat dilarang dalam Islam

Bunuh diri adalah perbuatan yang sangat dilarang dalam Islam. Bunuh diri adalah tindakan yang menunjukkan ketidakpercayaan, ketidakpuasan, dan ketidaktaatan kepada Allah SWT, yang telah menciptakan hidup dan mati, dan yang telah menetapkan takdir dan ujian bagi setiap hamba-Nya. Bunuh diri juga merupakan tindakan yang merusak amanah Allah SWT, yaitu jiwa dan tubuh yang telah diberikan kepada manusia untuk dijaga dan dimanfaatkan dengan baik. Bunuh diri juga merupakan tindakan yang menyakiti diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.

Allah SWT berfirman dalam surat An-Nisa ayat 29:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَأْكُلُوٓا۟ أَمْوَٰلَكُم بَيْنَكُم بِٱلْبَٰطِلِ إِلَّآ أَن تَكُونَ تِجَٰرَةً عَن تَرَاضٍ مِّنكُمْ ۚ وَلَا تَقْتُلُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu."

Dalam ayat ini, Allah SWT melarang umat Islam untuk membunuh diri mereka sendiri dengan alasan apapun. Allah SWT juga menyatakan bahwa Dia adalah Maha Penyayang, yang berarti bahwa Dia tidak akan membebani hamba-Nya melebihi kemampuan mereka, dan bahwa Dia akan memberikan jalan keluar bagi setiap masalah yang mereka hadapi.

Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim:

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: من قتل نفسه بشيء عذب به يوم القيامة

Artinya: “Dari Abu Hurairah RA, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa yang membunuh dirinya dengan sesuatu, maka ia akan disiksa dengan sesuatu itu pada hari kiamat.”

Dalam hadits ini, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa pelaku bunuh diri akan mendapatkan siksaan yang sesuai dengan cara ia membunuh dirinya. Misalnya, jika ia membunuh dirinya dengan pisau, maka ia akan terus-menerus ditikam dengan pisau di akhirat. Ini menunjukkan betapa besarnya dosa dan akibat dari bunuh diri.

Oleh karena itu, pandangan Islam terhadap pelaku bunuh diri adalah sangat negatif dan keras. Islam mengharamkan bunuh diri dan mengancam pelakunya dengan siksaan yang pedih. Islam juga mengajarkan umatnya untuk bersabar, bertawakal, berdoa, dan mencari bantuan Allah SWT serta orang-orang yang dapat membantu mereka mengatasi masalah-masalah yang mereka hadapi. Islam juga mengajarkan umatnya untuk menghargai nikmat hidup yang telah diberikan oleh Allah SWT, dan untuk menggunakan hidup ini sebagai sarana untuk beribadah kepada-Nya dan berbuat kebaikan kepada sesama makhluk-Nya.

Kamu tidak sendiri

Bantuan selalu ada
Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes
021-500-454
Nomor Darurat
119
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Apa Itu Ain dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Ain adalah sebuah istilah dalam Islam yang mengacu pada penyakit atau gangguan yang disebabkan oleh pandangan mata yang negatif, seperti iri, dengki, atau takjub terhadap sesuatu yang dilihatnya. Ain bisa menimbulkan dampak buruk bagi orang atau benda yang dipandang, seperti sakit, kerusakan, atau bahkan kematian. Ain adalah sesuatu yang nyata dan benar adanya, sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadis Nabi Muhammad SAW.

Ain bisa menimpa siapa saja, baik anak-anak maupun dewasa, baik laki-laki maupun perempuan, baik muslim maupun non-muslim. Ain juga bisa menimpa benda mati, seperti kendaraan, rumah, atau tanaman. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati ketika melihat sesuatu yang baik atau indah, baik milik diri sendiri maupun orang lain. Kita harus memuji Allah SWT atas nikmat yang diberikan kepada kita dan tidak iri atau dengki terhadap nikmat orang lain.

Lalu, bagaimana cara mengetahui apakah seseorang terkena ain? Dan bagaimana cara mengobati ain? Berikut adalah beberapa penjelasan dan tips yang bisa Anda simak.

Cara Mengetahui Apakah Seseorang Terkena Ain

Untuk mengetahui apakah seseorang terkena ain, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain:

  • Mengamati ciri-ciri atau gejala yang dialami oleh orang tersebut. Beberapa ciri-ciri yang sering ditemukan pada orang yang terkena ain adalah: sakit kepala yang berpindah-pindah, wajah pucat, nafsu makan lemah, mati rasa, jantung berdebar, rasa sakit di bawah punggung dan bahu, dan lain-lain . Namun, ciri-ciri ini tidak pasti dan bisa berbeda-beda pada setiap orang. Juga, ciri-ciri ini bisa disebabkan oleh penyakit jasmani atau medis yang lain.
  • Membaca ayat-ayat ruqyah syar’iyyah atau doa perlindungan dari ain kepada orang tersebut. Ayat-ayat ruqyah syar’iyyah adalah ayat-ayat Al Quran atau doa-doa yang sahih yang dibacakan untuk mengobati gangguan jin atau ain. Beberapa contoh ayat-ayat ruqyah syar’iyyah adalah surat Al Falaq dan An Nas, ayat Kursi, dan doa Nabi SAW: “A’udzu bi kalimatillahi at-tammati min syarri ma khalaq” (aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk-Nya). Jika orang tersebut mengalami reaksi seperti menguap dengan mengeluarkan air mata, merasa panas atau dingin, merasa sakit atau lega, atau sebagainya, maka kemungkinan besar ia terkena ain.
  • Meminta orang yang diduga menyebabkan ain untuk berwudhu dan air wudhunya disiramkan kepada orang yang terkena ain. Ini adalah salah satu cara yang diajarkan oleh Nabi SAW untuk mengobati ain. Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata: “Nabi SAW pernah melewati seorang anak laki-laki yang sedang sakit. Beliau berkata: ‘Dia terkena ain. Siapa yang menyebabkan ain kepadanya?’ Maka datanglah seorang laki-laki dan beliau menyuruhnya berwudhu. Kemudian beliau menyiramkan air wudhunya kepada anak itu dan anak itu sembuh dengan izin Allah.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud) .

Cara Mengobati Ain

Untuk mengobati ain, ada beberapa cara yang diajarkan dalam Islam, antara lain:

  • Mandi dari air bekas mandi atau wudhu orang yang menyebabkan ain. Ini adalah salah satu cara yang diajarkan oleh Nabi SAW untuk mengobati ain. Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata: “Nabi SAW pernah melewati seorang anak laki-laki yang sedang sakit. Beliau berkata: ‘Dia terkena ain. Siapa yang menyebabkan ain kepadanya?’ Maka datanglah seorang laki-laki dan beliau menyuruhnya berwudhu. Kemudian beliau menyiramkan air wudhunya kepada anak itu dan anak itu sembuh dengan izin Allah.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud) .
  • Membaca doa perlindungan dari ain, seperti surat Al Falaq dan An Nas, ayat Kursi, dan doa Nabi SAW: “A’udzu bi kalimatillahi at-tammati min syarri ma khalaq” (aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk-Nya) . Doa ini bisa dibaca oleh orang yang terkena ain atau orang yang meruqyahnya dengan meletakkan telapak tangan di atas kepala si sakit.
  • Melakukan ruqyah syar’iyyah, yaitu membacakan ayat-ayat Al Quran atau doa-doa yang sahih atas orang atau benda yang terkena ain. Jika diketahui siapa yang menyebabkan ain, maka orang tersebut diminta untuk berwudhu dan air wudhunya disiramkan kepada orang atau benda yang terkena ain . Anda bisa menonton video-video ruqyah syar’iyyah di [sini].
  • Memohon ampun kepada Allah SWT dan bertaubat dari sifat iri dan dengki yang bisa menyebabkan ain. Juga berusaha untuk bersyukur dan ridha atas apa yang dimiliki dan tidak membanding-bandingkan dengan orang lain .

Kesimpulan

Ain adalah penyakit atau gangguan yang disebabkan oleh pandangan mata yang negatif, seperti iri, dengki, atau takjub terhadap sesuatu yang dilihatnya. Ain bisa menimbulkan dampak buruk bagi orang atau benda yang dipandang, seperti sakit, kerusakan, atau bahkan kematian. Ain adalah sesuatu yang nyata dan benar adanya, sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadis Nabi Muhammad SAW.

Untuk mencegah dan mengobati ain, ada beberapa cara yang diajarkan dalam Islam, antara lain: memuji Allah SWT atas nikmat yang diberikan kepada diri sendiri atau orang lain dengan mengucapkan “masya Allah la quwwata illa billah” (apa yang Allah kehendaki tidak ada daya kecuali dengan pertolongan Allah) atau “tabarakallah” (diberkati Allah) ketika melihat sesuatu yang baik atau indah; membaca doa perlindungan dari ain, seperti surat Al Falaq dan An Nas, ayat Kursi, dan doa Nabi SAW: "A’udzu bi kalimatillahi at-tammati min syarri ma khalaq" (aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk-Nya); melakukan ruqyah syar’iyyah, yaitu membacakan ayat-ayat Al Quran atau doa-doa yang sahih atas orang atau benda yang terkena ain; memohon ampun kepada Allah SWT dan bertaubat dari sifat iri dan dengki yang bisa menyebabkan ain; dan berusaha untuk bersyukur dan ridha atas apa yang dimiliki dan tidak membanding-bandingkan dengan orang lain.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Keamanan adalah salah satu nikmat yang sangat besar dan berharga bagi manusia. Keamanan berarti terbebas dari rasa takut, khawatir, dan terancam oleh bahaya atau musuh. Keamanan juga berarti terjaminnya hak-hak, kesejahteraan, dan kehormatan manusia. Keamanan adalah syarat utama untuk menjalani kehidupan yang baik, damai, dan bahagia.

Namun, keamanan juga merupakan nikmat yang sering dilupakan, disepelekan, atau disia-siakan oleh manusia. Banyak orang yang tidak mensyukuri nikmat keamanan yang telah diberikan Allah kepada mereka. Banyak pula orang yang mengganggu atau merusak keamanan orang lain dengan berbagai cara. Padahal, keamanan adalah anugerah Allah yang harus dijaga dan dipertahankan dengan sebaik-baiknya.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah sosok yang sangat menyadari betapa pentingnya nikmat keamanan. Beliau selalu memohon kepada Allah agar diberi keamanan di dunia dan akhirat. Beliau juga selalu mengajarkan umatnya untuk menghargai dan menjaga keamanan bagi diri sendiri dan orang lain.

Berikut ini adalah beberapa bukti dan contoh dari pentingnya nikmat keamanan menurut Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam:

  1. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memilih Mekkah sebagai tempat kelahirannya karena Mekkah adalah tanah suci yang aman. Allah berfirman: "Dan apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Kami telah menjadikan (negeri mereka) tanah suci yang aman, sedang manusia sekitarnya rampok-merampok. Maka mengapa (sesudah nyata kebenaran) mereka masih percaya kepada yang bathil dan ingkar kepada nikmat Allah?" (Q.S. Al-'Ankabuut: 67)
  2. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memilih Madinah sebagai tempat hijrahnya karena Madinah adalah negeri yang aman dan ramah bagi kaum muslimin. Allah berfirman: "Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir merencanakan tipu daya terhadapmu untuk menangkapmu atau membunuhmu atau mengusirmu (dari Mekkah). Mereka membuat tipu daya dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya." (Q.S. Al-Anfaal: 30)
  3. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memilih Baitullah sebagai tempat ibadahnya karena Baitullah adalah rumah Allah yang aman dan mulia. Allah berfirman: "Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat." (Q.S. Al-Baqarah: 125)
  4. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam selalu berdoa kepada Allah agar diberi keamanan di dunia dan akhirat. Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma berkata, "Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berucap dalam doanya tatkala memasuki waktu petang dan pagi; di mana beliau tidak pernah meninggalkannya hingga beliau meninggalkan dunia ini, atau sampai beliau wafat: اللَّهُمَّ إنِّي أسْأَلُك الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُك الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي ، اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِي وَآمِنْ رَوْعَاتِي ، اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ وَمِنْ خَلْفِي ، وَعَن يَمِينِي وَعَن شِمَالِي وَمِنْ فَوْقِي ، وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ampunan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sungguh aku mohon kepada-Mu ampunan dan keselamatan untuk agamaku, duniaku, keluargaku dan dan hartaku. Ya Allah, tutuplah auratku (aib celaku), berilah keamanan dari rasa takutku. Ya Allah, perliharalah aku dari arah depan, belakang, kanan, kiri, dan dari arah atasku. Aku berlindung dengan keagungan-Mu, agar aku terhindar kebinasaan dari bawahku (dibenamkan ke dalam bumi)." (HR. Abu Daud, An-Nasai, Ibnu Majah)¹
  5. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam selalu mengajarkan umatnya untuk menghargai dan menjaga keamanan bagi diri sendiri dan orang lain. Beliau bersabda: "Barangsiapa yang menjamin (keamanan) bagi orang yang beriman dari lidahnya dan tangannya, maka ia akan masuk surga." (HR. Bukhari dan Muslim) Beliau juga bersabda: "Tidak ada iman bagi orang yang tidak amanah (dapat dipercaya), dan tidak ada agama bagi orang yang tidak menepati janjinya." (HR. Ahmad)

Dari uraian di atas, dapat kita simpulkan bahwa nikmat keamanan adalah nikmat yang sangat penting menurut Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Oleh karena itu, kita harus bersyukur atas nikmat keamanan yang telah Allah berikan kepada kita. Kita juga harus berusaha untuk menjaga dan mempertahankan nikmat keamanan ini dengan cara-cara yang sesuai dengan syariat Islam. Kita juga harus saling membantu dan bekerja sama untuk menciptakan keamanan bagi diri kita, keluarga kita, masyarakat kita, dan umat Islam secara keseluruhan.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Indonesia adalah negara yang memiliki keragaman agama, suku, budaya, dan bahasa yang luar biasa. Keragaman ini seharusnya menjadi kekayaan dan kekuatan bangsa, bukan sebaliknya. Namun, di tengah-tengah kemajemukan ini, kita juga menghadapi berbagai tantangan dan masalah yang berkaitan dengan hubungan antarumat beragama.

Salah satu masalah yang sering muncul adalah ekstremisme, radikalisme, intoleransi, dan ujaran kebencian yang dilakukan oleh sebagian orang atau kelompok atas nama agama. Hal ini tentu sangat merugikan dan membahayakan bagi persatuan dan kesatuan bangsa, serta bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan konstitusi.

Untuk mengatasi masalah ini, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) telah mengembangkan konsep moderasi beragama sebagai cara pandang, sikap, dan praktik beragama yang adil, berimbang, dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan bangsa. Moderasi beragama juga melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan umum sesuai dengan esensi ajaran agama.

Moderasi beragama adalah sesuatu yang sangat penting dan relevan di zaman sekarang ini. Dengan moderasi beragama, kita bisa menjaga kedamaian, keharmonisan, dan kerukunan antara umat beragama. Dengan moderasi beragama, kita bisa menunjukkan bahwa agama adalah rahmat dan bukan bencana bagi umat manusia.

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa moderasi beragama penting menurut Kemenag RI:

  1. Moderasi beragama sesuai dengan ajaran agama. Agama-agama yang ada di Indonesia mengajarkan nilai-nilai universal seperti cinta kasih, keadilan, toleransi, kerjasama, dan kesejahteraan. Agama-agama juga menghormati hak asasi manusia dan mengakui keragaman sebagai sunnatullah. Agama-agama tidak membenarkan tindakan-tindakan kekerasan, diskriminasi, atau pemaksaan dalam menyebarkan atau menjalankan ajarannya. Oleh karena itu, moderasi beragama adalah cara untuk memahami dan menjalankan agama dengan benar dan bijak.
  2. Moderasi beragama sesuai dengan ideologi bangsa. Indonesia adalah negara yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pancasila sebagai dasar negara mengandung lima sila yang saling berkaitan dan seimbang, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. UUD 1945 sebagai konstitusi negara menjamin kebebasan beragama bagi setiap warga negara dan melarang diskriminasi atas dasar apapun. Oleh karena itu, moderasi beragama adalah cara untuk menghormati dan menjunjung ideologi bangsa.
  3. Moderasi beragama sesuai dengan kondisi sosial budaya bangsa. Indonesia adalah negara yang majemuk dalam hal agama, suku, budaya, bahasa, teritori, dan lain-lain. Keragaman ini merupakan warisan sejarah yang harus dijaga dan dilestarikan sebagai identitas bangsa. Keragaman ini juga merupakan sumber daya yang harus dimanfaatkan untuk pembangunan bangsa. Oleh karena itu, moderasi beragama adalah cara untuk menghargai dan memelihara keragaman bangsa.
  4. Moderasi beragama sesuai dengan tantangan globalisasi. Indonesia adalah bagian dari dunia yang semakin terbuka dan terintegrasi dalam hal ekonomi, politik, sosial budaya, informasi, dan teknologi. Globalisasi membawa peluang sekaligus tantangan bagi bangsa Indonesia. Peluangnya adalah kita bisa memperluas kerjasama, pertukaran, dan pembelajaran dengan bangsa-bangsa lain. Tantangannya adalah kita bisa terpengaruh oleh arus pemikiran dan gerakan yang bertentangan dengan nilai-nilai bangsa dan agama kita. Oleh karena itu, moderasi beragama adalah cara untuk menghadapi dan mengambil manfaat dari globalisasi.

Untuk mewujudkan moderasi beragama, Kemenag RI telah menyusun Peta Jalan (Roadmap) Penguatan Moderasi Beragama Tahun 2020-2024. Roadmap ini berisi tujuan, strategi, program, dan indikator moderasi beragama yang akan dilaksanakan oleh Kemenag RI bersama dengan pemangku kepentingan lainnya. Roadmap ini juga berisi definisi, prinsip, nilai, dan indikator moderasi beragama yang menjadi acuan bagi seluruh umat beragama di Indonesia.

Salah satu program utama dalam roadmap ini adalah sosialisasi gagasan, pengetahuan, dan pemahaman tentang moderasi beragama kepada seluruh lapisan masyarakat. Sosialisasi ini dilakukan melalui berbagai media dan metode, seperti buku, video, website, seminar, workshop, dialog, festival, lomba, dan lain-lain. Sosialisasi ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan komitmen masyarakat untuk bersikap moderat dalam beragama.

Selain itu, Kemenag RI juga melakukan pelembagaan moderasi beragama ke dalam program dan kebijakan yang mengikat. Pelembagaan ini dilakukan melalui penyusunan dan penerapan regulasi, standar, pedoman, kurikulum, dan sistem yang mendukung moderasi beragama. Pelembagaan ini bertujuan untuk menjamin konsistensi dan kontinuitas pelaksanaan moderasi beragama.

Selanjutnya, Kemenag RI juga melakukan integrasi rumusan moderasi beragama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Integrasi ini dilakukan melalui penyelarasan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program, dan anggaran antara Kemenag RI dan kementerian/lembaga lain yang terkait dengan moderasi beragama. Integrasi ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan koordinasi antar kementerian/lembaga dalam mendorong moderasi beragama.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
pemuda lawan radikalisme

Radikalisme menjadi ancaman serius bagi Indonesia. Paham ini, yang seringkali dikaitkan dengan isu agama, menyebar melalui berbagai saluran, termasuk politik, dan mengancam keharmonisan masyarakat majemuk Indonesia.

Radikalisme: Momok bagi Keberagaman

Berbeda dengan stereotip yang berkembang, radikalisme tidak hanya bersumber dari kelompok agama tertentu. Faktanya, paham ini dapat menyusup ke berbagai aspek kehidupan, termasuk politik. Radikalisme mengutamakan kekerasan dan teror untuk mencapai tujuannya, menciptakan ketakutan dan mengancam nyawa.

Propaganda radikalisme menyasar berbagai kalangan, mulai dari kampus, tempat ibadah, hingga organisasi masyarakat. Paham radikal, termasuk paham khilafah, berusaha mengubah tatanan negara menjadi sistem berdasarkan agama tertentu, bertentangan dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila.

Pemuda sebagai Garda Terdepan

Dalam menghadapi ancaman radikalisme, peran pemuda sangat krusial. Sebagai generasi penerus bangsa, pemuda memiliki tanggung jawab untuk mencegah dan menanggulangi radikalisme.

Di era digital, pemuda menjadi ujung tombak dalam memerangi penyebaran paham radikal melalui teknologi informasi. Dengan pemahaman yang baik tentang bahaya radikalisme, pemuda dapat menjadi agen perubahan positif di media sosial dan menangkal pengaruh negatif dari paham radikal.

Bersama Mewujudkan Indonesia Bebas Radikalisme

Penanggulangan radikalisme merupakan tanggung jawab bersama, baik pemerintah maupun seluruh elemen masyarakat. Dengan meningkatkan kewaspadaan, memperkuat pemahaman agama yang moderat, dan mengaktifkan peran pemuda, Indonesia dapat terbebas dari ancaman radikalisme dan mewujudkan masyarakat yang harmonis, toleran, dan berlandaskan Pancasila.

sumber gambar : Demokrasi.id
Sumber grafik : Kumparan
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Syaikh Ahmad Muhammad Al-Hushari adalah penulis buku setebal 460 halaman ini. Belau dilahirkan di Gaza tepatnya Desa Syibran Namlah, pada bulan Dzul Hijjah 1335 H, bertepatan dengan 17 September 1917. Beliau berhasil menghafalkan 30 juz Alquran saat berusia 8 tahun. Kemudian Syaikh menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar, Kairo. Pada tahun 1960 pula, ia diangkat pula menjadi Guru Besar para qari’ di Mesir. Setahun berikutnya, Syaikh Mahmud Khalil al-Khushari menjadi orang pertama yang bacaan Alqurannya 30 juz direkam. Selama kurang lebih 10 tahun berikutnya, beliau menjadi satu-satunya orang yang memiliki rekaman bacaan Alquran. Setelah itu, beliau melakukan rekaman 30 juz Alquran dengan riwayat Warasy ‘an Nafi’, kemudian Qalun ‘an Nafi’, dan ad-Dauri ‘an Abi Amr. Beliau juga merupakan muslim pertama yang melantunkan Alquran di Kongres Amerika Serikat. Beliau juga diizinkan menunaikan shalat di markas besar PBB. Beliau pula yang membacakan Alquran di hadapan para raja dan pemimpin dunia ketika beliau berkunjung ke Inggris. 

Makkiyah dan Madaniyah 

Al-Qur’an yang mulia diturunkan selama 22 tahun 2 bulan 22 hari mulai dari pertama sampai ayat akhir. Pada waktu itu, sebagian ayat diturunkan ketika Rasullullah S.A.W berdomisili di makkah dan sebagian lain ketika berdomisili di Madinah. Ulama berbeda pendapat dalam masalah penamaan surah Makkiyah dan Madaniyah. Di antaranya sebagai berikut : 
  • Makkiyah dari Al-Qur’an adalah surat yang diturunkan kepada Nabi S.A.W ketika beliau di Makkah meskipun setelah hijrah dan Madaniyah dari Al-Qur’an adalah surat yang diturunkan kepada Nabi S.A.W ketika beliau di Madinah. Dari definisi ini timbul kejanggalan, berarti ada penamaan yang ketiga karena beliau terkadang tidak di makkah maupun Madinah.
  • Makkiyah adalah surah yang diturunkan untuk mengkhithabi penduduk makkah dan Madaniyah untuk mengkhithabi penduduk Madinah.
  • Makkiyah dari Al-Qur’an adalah surat yang diturunkan sebelum hijrah dan Madaniyah dari Al-Qur’an adalah surat yang diturunkan sesudah hijrah, meskipun beliau berada di Makkah. 
Ilmu Tafsir Perbedaan antara Tafsir dan Ta’wil 

Makna tafsir secara etimologi adalah jelas dan terang. Di antaranya firman allah, 

وَلَا يَأْتُونَكَ بِمَثَلٍ إِلَّا جِئْنَاكَ بِالْحَقِّ وَأَحْسَنَ تَفْسِيرًا

“Tidaklah orang-orang kafir itu datang kepadamu (membawa) sesuatu yang ganjil, melainkan Kami datangkan kepadamu suatu yang benar dan yang paling baik penjelasannya”. (Al-Furqan: 33) 

Yakni jelas dan rinci. Tafsir secara bahasa digunakan untuk arti membuka secara mata indra dan membuka dari makna yang ma’qul, dan penggunaannya untuk arti yang kedua lebih banyak dari pada digunakan untuk arti yang pertama. 

Makna ta’wil secara etimologi, kata ta’wil berasal dari kata awwal berarti kembali. Penyusun kitab lisan al-arab mengatakan, al-awwal artinya kembali kepada sesuatu, yuawwilu awwalan wama’alan artinya kembali. Menurut ulama salaf, ta’wil mempunyai dua makna, pertama, ta’wil adalah menafsirkan Al-Qur’an dan menjelaskan artinya baik sesuai dengan zhahirnya atau berlawanan. Kedua, ta’wil-nya adalah fi’il yang dituntut, dan jika dikehendaki itu khabar maka ta’wil-nya adalah sesuatu yang dikabarkan. 

Peperangan atau pencurian besar 

“Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka di dunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar, kecuali orang-orang yang taubat (di antara mereka) sebelum kamu dapat menguasai (menangkap) mereka; Maka ketahuilah bahwasanya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al-Maa’idah: 33-34) 

Dalam Hadist shahih,”hambaku aku sakit kamu tidak menjengukku, aku lapar kamu tidak memberiku makan, dan aku haus kamu tidak memberiku minuman, Maka Nabi berkata bagaimana hal tersebut dapat terjadi padahal engkau adalah Tuhan penguasa alam semesta. Hambaku yang bernama fulan sakit, jika engkau menjenguknya, maka engkau akan menemukanku padanya.” 

Hal itu semua bagi Allah S.W.T tidak mungkin terjadi, tetapi Allah memberi kiasan dengan hal tersebut karena memuliakannya. Begitu juga perkara yang terjadi pada masalah ini. 

Sebab turunnya ayat ini menurut Imam Ath-Thabari, para ahli ta’wil berbeda pendapat tentang kepada siapa ayat ini diturunkan. Sebagian berpendapat ayat ini diturunkan kepada orang-musyrik dan kaum yang murtad dari agama islam dan memerangi Allah dan Rasulnya. 

Hukum yang diperoleh :
  • Hukum syar’I ketika telah ditetapkan kepada pelaku maka wajib dilaksanakan dengan cera terang-terangan dan disaksikan sebagian manusia. 
  • Sesungguhnya hadd (hukuman) itu mencegah dan tidak bisa mengganti atau menghilangkan siksa di akhirat. 
  • Hukum hadd agama boleh memerintah atau menghukumi hanya terhenti pada melaksanakannya saja, tidak menambahi dan tidak menguranginya. 
Pernikahan Dengan Perempuan Pezina dan Orang-orang Musyrik 

Dikatakan bahwa sesungguhnya sebab turunnya ayat (An-Nur: 3), khusus mengenai seorang laki-laki dari golongan muslim yang meminta izin kepada Rasulullah S.A.W dalam rangka ingin menikahi salah satu perempuan. Dikatakan bahwa perempuan tersebut bernama Umi Mahzul, ia seorang perempuan nakal yang menjadi pezina. Perempuan itu mempunyai syarat akan menafkahi terhadap laki-laki tersebut. Kemudian Allah S.W.T menurunkan ayat ini. Dikatakan oleh Ibnu Umar dan Muhajid. 

Hukum yang dapat diambil dari ayat ini adalah sebuah kabar berita yaitu sesungguhnya laki-laki pezina tidak diperbolehkan menikah kecuali dengan perempuan atau perempuan musyrik dan juga sesungguhnya perempuan pezina tidak diperbolehan menikah kecuali dengan laki-laki pezina atau laki-laki musyrik. 

Al-Jashash berkata, “Barangsiapa yang melarang pernikahan dengan wanita yang berzina, ia telah menakwilkan ayat ini. Para Fuqaha kontemporer sepakat tentang kebolehan menikahi wanita zina, karena perzinaan tidak menyebabkan haramnya nikah dan tidak mengharuskan pemisahan antara kedua pasang tersebut. Ibnul Arabi berkata, “Ayat ini tidak di-nasakh melainkan takhshish atas kalimat yang umum.” 

Hukuman Bagi Pezina 

Allah telah mengawali pada ayat (An-nur:2) tentang zina dengan wanita dan dalam ayat tentang pencurian dengan laki-laki kemudian berfirman,”laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya.” 

Hikmah dalam hal tersebut adalah sesungguhnya zina dari seorang wanita itu lebih buruk, karena dari hal tersebut kejelekan datang secara berurutan kepada kaum muslimin seluruhnya. Adapun mencuri maka biasanya terjadi atau dilakukan oleh seorang laki-laki, karena laki-laki lebih berani dari wanita, maka laki-laki didahulukan dari wanita. 

Batasan zina 

Apabila yang berzina itu adalah perawan dengan perjaka, maka hukumannya adalah dicambuk atau didera seratus kali dan diasingkan selama setahun. Dan apabila yang berzina adalah perempuan yang sudah pernah menikah dengan laki-laki yang sudah pernah menikah, maka hukumannya adalah dicambuk atau didera seratus kali dan dirajam (dilempari batu hingga mati). 

Orang yang melakukan zina dengan binatang 

Abu Hanifah, Abu Yusuf, Zafr, Muhammad, Malik, dan Utsman Al-Bitti, mereka mengatakan bahwa sesungguhnya orang yang melakukan perbuatan zina dengan binatang, tidaklah terkena hukum hadd akan tetapi ia dikenakan hukuman ta’zir dan diambil dari riwayat ahmad yang mengatakan bahwa sesungguhnya orang yang melakukan zina dengan binatang adalah sama dengan pelaku liwath yang hukumannya adalah dibunuh. 

Disyariatkannya Berperang 

Dalam Firmannya (Al-Hajj: 38) artinya anjuran untuk orang islam melakukan jihad di jalan Allah adalah cara untuk mencapai kepada-Nya untuk membela orang yang jihad, karena mereka berjuang untuk agama. Jika membunuh bukanlah cinta dalam pertumpahan darah dan hilangnya nyawa seperti yang dituduhkan musuh Islam. Karena Islam adalah agama perdamaian, aman, rahmat, dan memberikan ketenangan, tetapi Tuhan memperbolehkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu yaitu menghapus ketidakadilan, menolak penyerangan, yang berlangsung dari orang kafir terhadap muslim, baik di rumah dan diri mereka sendiri dan agama. 

Ayat ini (Al-Buruj: 8) menjadi landasan diperbolehkannya perang dengan syarat-syarat: 
  • Perang yang defensif (jadi mereka yang melawan).
  • Menolak kezaliman yang terjadi di tengah-tengah kaum muslimin baik terhadap tanah maupun agama.
  • Menolak penyerangan dalam peperangan dan tidak membunuh selain pasukan perang karena Allah membenci orang yang melampaui batas 
Jihad Umum dengan Jiwa Raga dan Harta 

Apakah dicela perintah mempertahankan jiwa ? Tidak, bahkan mempertahankan jiwa sangat dianjurkan dan ia adalah jalan menjaga kelangsungan hidup di muka bumi, sebagaimana di jelaskan, “seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebahagian umat manusia dengan sebagian yang lain, pasti rusaklah bumi ini. tetapi Allah mempunyai karunia (yang dicurahkan) atas semesta alam.” (Al-Baqarah: 251) 

Sebab turunnya ayat, diriwayatkan dari Ibnu Abbas, Mujahid, Adh-Dhahak bahwa Rasulullah S.A.W keluar pada tahun Hudaibiyah untuk melakukan Umrah. Umrah tersebut dilakukan pada bulan Dzul Qa’dah tahun 6 H. Kemudian penduduk Makkah mencegahnya untuk melakukan umrah. Kemudian mereka menawarkan perdamaian kepada nabi Muhammad untuk pulang dan kembali pada tahun depan sehingga penduduk Makkah meninggalkan kota Makkah untuk Nabi selama beberapa hari. Maka Rasullah pada tahun berikutnya yaitu bulan Dzulhijjah tahun 7 H masuk ke kota Makkah dan melakukan ibadah Umrah. Maka turunlah ayat ini. 

Perkawinan 

Dalam (Al-Baqarah: 221) Al-Musyrikat adalah semua perempuan musyrik (orang yang menyekutukan) Allah baik ia penyembah berhala, orang Yahudi atau Nasrani, ini pendapat Ibnu Umar R. A. dalam ayat tersebut tidak ada penasikhan dan tidak ada yang dikhususkan, maka semua perempuan tersebut haram dinikahi orang muslim. 

Dalam kitab ahkam Al-Qur’an karya Ibnul Arabi, diriwayatkan dari Ibnu Umar R. A bahwa ia menghukumi makruh untuk menikahi perempuan Nasrani, Yahudi, dan mengatakan,”Tidak ada perbuatan syirik yang lebih besar dari pada seseorang yang mengatakan bahwa Isa adalah Allah atau anaknya, dari perkataan orang-orang zalim dan sombong.” 

Bersenang-senang yang disyariatkan kepada istri 

Qatadah berkata,”orang-orang jahiliah tidak tinggal bersama serumah dengan istrinya yang sedang haid dan tidak menemani makan dalam satu wadah kemudian mereka bertanya kepada nabi S.A.W maka turunlah ayat tersebut. Allah mengharamkan farji-nya perempuan yang haid saja ketika ia selama masih dalam keadaan haid dan menghalalkan selain farji, ia boleh menemani kamu makan, dan menemani tidur dalam satu tikar, jika wanita itu mengenakan sarung penghalang yang bisa menghalanginya darimu. 

Dalam kasus lesbian tidak pernah ditemukan perselisihan antara para ulama fikih bahwa sesungguhya orang yang melakukan lesbian itu tidak dikenakan hukuman hadd kecuali hanya diberi hukuman yang bersifat memberikan efek jera (ta’zir). 

Dan liwath (sesama laki-laki dari jalan dubur), Abu Hanifah mengatakan bahwa orang yang melakukan liwath itu hanya dikenakan hukuman yang memberikan efek jera (ta’zir) dan tidak dikenakan hukuman hadd. 

Hukum yang dapat diambil dari ayat, Ulama berbeda pendapat tentang perkara yang wajib seorang suami ketika istri sedang haid, dan kami memaparkan perbedaan tersebut sebagai berikut : 
  • Wajib menjauhi seluruh tubuh sang istri ketika ia sedang menjalani haid. 
  • Wajib menjauhi tempat kotoran istri yang sedang haid 
  • Wajib menjauhi perkara yang ada diantara pusar dan lutut dari anggota badan perempuan yang lagi haid dan bagi suami boleh bersenang-senang terhadap anggota badan yang ada di atas pusar dan di bawah lutut. 
Ulama hanafiyah berkata, “Jika darah haid berhenti dan masanya kurang dari sepuluh hari, maka ia dihukumi sebagai orang yang masih haid sehingga ia menemukan air atau waktu shalat terlah lewat, jika salah satu dari keduanya ini ada, maka istri telah keluar dari haid dan halal bagi suami serta masa iddahnya telah usai.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Postingan Lama

Translate Website

Tentang

Read before you think
-Frand Lebowitz

Kolom Iklan

Iklan/Penawaran Jaringan

Aksikan Pedulimu | KitaBisa.com

Sedekah untuk Alirkan Kembali Sumber Air Bersih melalui penjagaan hutan #JagaHutan

Popular Posts

  • Website freelance yang pernah saya coba
    Tentu banyak yang mengiginkan pemasukan tambahan, khususnya Mahasiswa yang biasanya memiliki semangat ditambah tekat yang kuat untuk mempe...
  • Hoax dan Bahayanya Menurut Islam
     Oleh : DR Abdul Azhim Al Badawi Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar desas-desus yang tidak jelas asal-usulnya. Kadang ...
  • Profil SMK Negeri 1 Rangas Mamuju
    Gambaran Umum Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Rangas Mamuju yang berdiri pada 29 Januari 1998, dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebuda...
  • Eksistensi Money Oriented
    Saat tulisan ini dibuat jumlah utang luar negeri Indonesia sebesar 5.200 triliun lebih dan menurut data.worldbank.org jumlah populasi I...
  • Relawan Whatsapp dan Hoax
    Whatsapp menjadi salah satu media sosial dengan pengguna terbanyak akhir-akhir ini, itu dibuktikan dengan jumlah pengguna yang mengunduh ...
  • Cara Mengolah Coklat Menjadi Minuman Sehat untuk Anak
      Setiap orang tua khususnya ibu pasti akan berusaha untuk memberikan asupan makanan dan minuman yang terbaik dan sehat untuk anak-anak...
  • Hukum Shalat Sunnah Qobliyah Shubuh setelah shalat wajib
    Sebagai muslim tentu telah mengetahui bagaimana keutamaan shalat sunnah qobliyah Shubuh atau shalat sunnah Fajar . Dalam shahih Muslim ter...
  • gerakan evolusi
    Hingga 2019 ini ilmu pengetahuan telah meningkat pesat salah satunya dibuktikan dengan penggunaan alat 3D printing untuk membuat rum...
  • Tafsir Ayat-Ayat Ahkam - Syaikh Ahmad Muhammad Al-Hushari
    Syaikh Ahmad Muhammad Al-Hushari adalah penulis buku setebal 460 halaman ini. Belau dilahirkan di Gaza tepatnya Desa Syibran Namlah, pada ...
  • Derita Mahasiswa
    Derita Mahasiswa - Aku ingin kuliah seribu tahun lagi , buku terbitan Gagas media, tahun 2013, Tokoh utama Derma yang bisa jadi dia...

Artikel Menarik

Berdasarkan Topik

  • Millennial (46)
  • AI (9)
  • Lingkungan (6)
  • PNS (6)
  • Internet (5)
  • Foto (2)
  • Garis Hitam Project (2)

Jaringan

Garis Hitam Project

Resensi Institute
Multi Tekno Mamuju

Formulir Kontak (inbox)

Nama

Email *

Pesan *

Laporkan Penyalahgunaan

Created : ThemeXpose | Modified : Achmad Nur |@2018