tips membuat Motivation Letter berdasar pengalaman pribadi
Motivation letter adalah salah satu dokumen yang penting untuk melamar beasiswa, studi, atau pekerjaan. Motivation letter menunjukkan alasan dan kualifikasi kamu untuk mendapatkan kesempatan yang kamu inginkan. Namun, bagaimana cara membuat motivation letter yang menarik dan meyakinkan? Apa saja poin-poin yang harus ada di dalamnya? Bagaimana contoh motivation letter yang baik? Artikel ini akan membahas semua hal tentang motivation letter yang perlu kamu ketahui.
Apa itu Motivation Letter?
Motivation letter adalah surat atau esai singkat yang bertujuan untuk meyakinkan lembaga tertentu bahwa kamu layak menjadi penerima beasiswa, mahasiswa, atau karyawan. Biasanya sering dilampirkan saat mendaftar beasiswa ke luar negeri. Selain beasiswa, surat ini juga bisa digunakan ketika melamar lowongan magang di perusahaan.
Motivation letter berisi penjelasan tentang motivasi dan kualifikasi kamu sehingga cocok menerima beasiswa, studi, atau pekerjaan. Surat ini menunjukkan kualitas diri kamu agar pemberi beasiswa atau universitas yakin bahwa kamu adalah orang yang tepat untuk menerima beasiswa tersebut.
Mengapa Motivation Letter Penting?
Motivation letter adalah salah satu dokumen yang dapat membedakan kamu dengan pelamar lain. Motivation letter dapat menunjukkan kepribadian, minat, dan tujuan kamu secara lebih mendalam daripada CV atau transkrip nilai. Motivation letter juga dapat menunjukkan kemampuan menulis dan berkomunikasi kamu secara efektif.
Motivation letter dapat meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan beasiswa, studi, atau pekerjaan yang kamu inginkan. Motivation letter dapat membuat kamu terlihat lebih profesional, antusias, dan berdedikasi. Motivation letter juga dapat menunjukkan bahwa kamu telah melakukan riset dan persiapan yang cukup sebelum melamar.
Bagaimana Cara Membuat Motivation Letter?
Cara membuat motivation letter untuk beasiswa antara lain:
- Perhatikan struktur penulisan, yang terdiri dari pembuka, isi, dan penutup.
- Gunakan kosakata yang tepat dan sesuai dengan konteks.
- Cari tahu tentang pihak penyelenggara beasiswa dan sesuaikan dengan tujuan dan visi mereka.
- Buat surat yang unik dan menarik, jangan meniru dari contoh lain secara identik.
- Buat kesimpulan yang menarik dan menyampaikan harapan kamu.
- Baca secara berulang dan perbaiki kesalahan penulisan atau tata bahasa.
beberapa tips lebih detail :
Pembuka
Di bagian ini, kamu harus menyapa penerima surat dan memperkenalkan diri kamu secara singkat. Kamu juga harus menyebutkan tujuan kamu membuat surat ini, yaitu untuk melamar beasiswa, studi, atau pekerjaan tertentu.
Contoh pembuka motivation letter:
Dear Sir/Madam,
I am writing to express my interest in applying for the Erasmus Mundus Scholarship for the Master’s Program in International Development Studies at the University of Amsterdam. My name is Rizky Pratama and I am a graduate of the Faculty of Social and Political Sciences at the University of Indonesia.
Alasan
Di bagian ini, kamu harus menjelaskan mengapa kamu tertarik dengan beasiswa, studi, atau pekerjaan yang kamu lamar. Kamu juga harus menunjukkan bahwa kamu memiliki pengetahuan dan minat yang cukup tentang bidang atau topik yang terkait.
Contoh alasan motivation letter:
I have always been passionate about international development issues and how they affect the lives of people around the world. I have been involved in various activities and projects related to this field, such as volunteering for a non-governmental organization that works on education and health issues in rural areas of Indonesia, participating in a student exchange program to Thailand where I learned about the culture and society of Southeast Asia, and conducting a research on the impact of microfinance on women empowerment in India.
Kualifikasi
Di bagian ini, kamu harus menonjolkan prestasi, pengalaman, keahlian, atau kemampuan yang kamu miliki yang relevan dengan beasiswa, studi, atau pekerjaan yang kamu lamar. Kamu harus memberikan contoh nyata atau bukti yang mendukung pernyataan kamu.
Contoh kualifikasi motivation letter:
I believe that I have the academic background and the professional skills that are required for the Master’s Program in International Development Studies. I graduated with a Bachelor’s degree in Sociology with a GPA of 3.8 out of 4.0, and I received several awards and scholarships for my academic excellence. I also have a strong command of English, as evidenced by my TOEFL score of 100 out of 120. Moreover, I have developed various skills that are essential for working in the field of international development, such as leadership, teamwork, communication, problem-solving, and intercultural competence.
Pengalaman
Dibagian ini kamu harus menuliskan pengalaman kamu yang menonjol dan memiliki hubungan yang kuat atau bisa menjadi pondasi dalam penyusunan rencana di dalam motivation letter. Tuliskan pengalaman yang menunjukan bahwa kamu benar-benar memiliki kontribusi di dalamnya. Tambahkan juga pengalaman dalam hal kegiatan sosial atau lingkungan sekitar yang dapat menjadi nilai tambah bagi pemberi beasiswa nantinya.
Rencana
Di bagian ini, kamu harus menjelaskan apa yang akan kamu lakukan jika kamu mendapatkan beasiswa, studi, atau pekerjaan yang kamu lamar. Kamu harus menunjukkan bahwa kamu memiliki rencana yang jelas dan realistis untuk mencapai tujuan akademik atau profesional kamu.
Contoh rencana motivation letter:
My main goal is to pursue a career as a researcher and a consultant in the field of international development. I believe that the Master’s Program in International Development Studies at the University of Amsterdam will provide me with the theoretical knowledge and the practical skills that I need to achieve this goal. I am particularly interested in the courses on development theories, research methods, policy analysis, and project management. I also look forward to learning from the diverse and experienced faculty members and fellow students from different countries and backgrounds. Furthermore, I hope to contribute to the academic and social life of the university by participating in various activities and events.
Penutup
Di bagian ini, kamu harus menyimpulkan poin-poin penting yang telah kamu sampaikan di bagian sebelumnya. Kamu juga harus mengucapkan terima kasih kepada penerima surat atas perhatian dan kesempatan yang diberikan. Kamu juga bisa menyertakan informasi kontak kamu jika diperlukan.
Contoh penutup motivation letter:
In conclusion, I am confident that I am a suitable candidate for the Erasmus Mundus Scholarship and the Master’s Program in International Development Studies at the University of Amsterdam. I have a strong motivation, a relevant qualification, and a clear plan to pursue my academic and professional goals in this field. I would greatly appreciate it if you could consider my application and grant me this opportunity.
Thank you for your time and attention. Please do not hesitate to contact me if you need any further information or documents.
Sincerely,
Rizky Pratama
Motivation Letter dari internet ?
Jika kamu ingin melihat contoh motivation letter yang lain, kamu mencari referensi di internet akan sangat banyak, tetapi jangan menyalinnya secara mentah-mentah. Buatlah motivation letter yang sesuai dengan situasi dan kebutuhan kamu serta pastikan Motivation Letter kamu memiliki nilai orisinalitas yang baik.
Kesimpulan
Motivation letter adalah dokumen yang penting untuk melamar beasiswa, studi, atau pekerjaan. Motivation letter menunjukkan alasan dan kualifikasi kamu untuk mendapatkan kesempatan yang kamu inginkan. Motivation letter harus dibuat dengan struktur dan format yang baik, serta menggunakan bahasa yang tepat dan menarik. Motivation letter juga harus disesuaikan dengan tujuan dan kriteria dari pihak penyelenggara beasiswa, studi, atau pekerjaan.
0 komentar