jangan sibuk tapi jadi produktif (part II)
Menjadwalkan tugas berdasarkan prioritas
Setelah menyusun prioritas berdasarkan urgensi dan pentingnya, langkah
selanjutnya adalah menjadwalkan tugas-tugas berdasarkan prioritasnya.
Menjadwalkan tugas-tugas berdasarkan prioritasnya adalah cara untuk
mengalokasikan waktu dan sumber daya untuk mengerjakan tugas-tugas sesuai
dengan urutannya .
Untuk menjadwalkan tugas-tugas berdasarkan prioritasnya, ada beberapa
hal yang perlu Anda perhatikan, antara lain:
- Menggunakan kalender, agenda, aplikasi, atau alat bantu lainnya untuk membantu Anda membuat jadwal. Jadwal adalah rencana yang menunjukkan kapan dan bagaimana Anda akan mengerjakan tugas-tugas yang telah Anda prioritaskan. Jadwal harus realistis, fleksibel, dan seimbang.
- Membuat jadwal yang realistis. Jadwal
yang realistis adalah jadwal yang sesuai dengan kemampuan dan ketersediaan
waktu Anda. Untuk membuat jadwal yang realistis, ada beberapa hal yang
perlu Anda perhatikan, antara lain:
- Menentukan waktu yang tersedia untuk
mengerjakan tugas-tugas. Anda bisa menghitung jumlah jam yang Anda miliki
dalam sehari, sepekan, atau sebulan, dan mengurangi waktu yang digunakan
untuk kegiatan rutin, seperti tidur, makan, mandi, beribadah, dan lain-lain.
- Menentukan waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan setiap tugas atau kegiatan. Anda bisa menggunakan
pengalaman sebelumnya, perkiraan sendiri, atau sumber lainnya untuk
mengetahui berapa lama Anda membutuhkan waktu untuk mengerjakan tugas
atau kegiatan tertentu.
- Menyesuaikan waktu yang tersedia dengan
waktu yang dibutuhkan. Anda bisa membandingkan waktu yang Anda miliki
dengan waktu yang Anda perlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas. Jika
waktu yang tersedia lebih banyak dari waktu yang dibutuhkan, Anda bisa
menambahkan tugas-tugas lain yang bersifat opsional atau tambahan. Jika
waktu yang tersedia kurang dari waktu yang dibutuhkan, Anda bisa
mengurangi tugas-tugas yang bersifat kurang penting atau mendesak, atau
mencari bantuan dari orang lain.
- Membuat jadwal yang fleksibel. Jadwal
yang fleksibel adalah jadwal yang dapat disesuaikan dengan kondisi yang
berubah. Untuk membuat jadwal yang fleksibel, ada beberapa hal yang perlu
Anda perhatikan, antara lain:
- Menyisakan ruang kosong dalam jadwal.
Ruang kosong adalah waktu cadangan yang dapat digunakan untuk menangani
hal-hal yang tidak terduga, seperti gangguan, kesalahan, atau keadaan
darurat. Ruang kosong juga dapat digunakan untuk beristirahat atau
bersantai.
- Membuat prioritas ulang jika perlu.
Prioritas ulang adalah proses mengubah urutan tugas atau kegiatan
berdasarkan perubahan situasi, tujuan, atau kebutuhan Anda. Prioritas
ulang dapat dilakukan dengan menambahkan, mengurangi, atau mengubah
urutan tugas-tugas dalam jadwal Anda sesuai dengan kondisi terkini.
- Mengevaluasi dan merevisi jadwal secara
berkala. Evaluasi adalah proses mengukur seberapa baik Anda telah
mengikuti jadwal Anda dan seberapa besar dampaknya terhadap pencapaian
tujuan Anda. Revisi adalah proses mengubah jadwal Anda berdasarkan hasil
evaluasi tersebut. Evaluasi dan revisi dapat dilakukan setiap hari,
setiap minggu, atau setiap bulan.
- Membuat jadwal yang seimbang. Jadwal yang
seimbang adalah jadwal yang tidak terlalu padat atau terlalu longgar,
serta memperhatikan kebutuhan istirahat dan relaksasi Anda. Untuk membuat
jadwal yang seimbang, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, antara
lain:
- Mengatur ritme kerja Anda. Ritme kerja
adalah pola kerja Anda dalam sehari, seperti kapan Anda mulai bekerja,
kapan Anda berhenti bekerja, kapan Anda istirahat, dan kapan Anda tidur.
Ritme kerja dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti jam biologis, gaya
kerja, jenis pekerjaan, dan lingkungan kerja. Mengatur ritme kerja dapat
membantu Anda bekerja dengan optimal dan efisien.
- Mengatur intensitas kerja Anda.
Intensitas kerja adalah tingkat kesulitan dan kompleksitas pekerjaan atau
tugas yang Anda lakukan dalam sehari. Intensitas kerja dapat dipengaruhi
oleh faktor-faktor seperti tujuan pekerjaan, deadline pekerjaan, standar
kualitas pekerjaan, dan tingkat persaingan pekerjaan. Mengatur intensitas
kerja dapat membantu Anda bekerja dengan kualitas dan hasil yang baik.
- Mengatur variasi kerja Anda. Variasi
kerja adalah perbedaan dan variasi pekerjaan atau tugas yang Anda lakukan
dalam sehari. Variasi kerja dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti
jenis pekerjaan, minat pekerjaan, keterampilan pekerjaan, dan tantangan
pekerjaan. Mengatur variasi kerja dapat membantu Anda bekerja dengan
motivasi dan kreativitas yang tinggi.
Mengevaluasi dan menyesuaikan prioritas secara berkala
Setelah menjadwalkan tugas-tugas berdasarkan prioritasnya, langkah
terakhir adalah mengevaluasi dan menyesuaikan prioritas secara berkala.
Mengevaluasi dan menyesuaikan prioritas secara berkala adalah cara untuk
mengukur seberapa baik Anda telah menyelesaikan tugas-tugas yang telah Anda
prioritaskan, serta seberapa besar dampaknya terhadap pencapaian tujuan Anda .
Untuk mengevaluasi dan menyesuaikan prioritas secara berkala, ada
beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, antara lain:
- Menggunakan alat bantu untuk membantu
Anda mengevaluasi dan menyesuaikan prioritas. Alat bantu ini bisa berupa
kalender, agenda, aplikasi, atau alat bantu lainnya yang dapat merekam dan
melacak tugas-tugas yang telah Anda lakukan, serta hasil dan dampaknya.
- Menggunakan metode untuk membantu Anda
mengevaluasi dan menyesuaikan prioritas. Metode ini bisa berupa
pertanyaan-pertanyaan yang dapat membantu Anda merefleksikan tugas-tugas
yang telah Anda lakukan, serta hasil dan dampaknya. Beberapa contoh
pertanyaan yang bisa Anda gunakan adalah:
- Apakah saya telah menyelesaikan
tugas-tugas yang saya prioritaskan?
- Apakah saya telah mengikuti jadwal yang
saya buat?
- Apakah saya mengalami kesulitan atau
hambatan dalam mengerjakan tugas-tugas tersebut?
- Apakah saya mendapatkan hasil yang
sesuai dengan tujuan saya?
- Apakah saya merasa puas dengan hasil
yang saya dapatkan?
- Apakah saya merasa stres atau kelelahan
karena mengerjakan tugas-tugas tersebut?
- Apakah ada hal-hal yang bisa saya
perbaiki atau tingkatkan dalam mengerjakan tugas-tugas tersebut?
- Mengambil tindakan untuk membantu Anda
mengevaluasi dan menyesuaikan prioritas. Tindakan ini bisa berupa
langkah-langkah yang dapat membantu Anda memperbaiki atau meningkatkan
kinerja Anda dalam mengerjakan tugas-tugas yang telah Anda prioritaskan.
Beberapa contoh tindakan yang bisa Anda ambil adalah:
- Menambahkan, mengurangi, atau mengubah
urutan prioritas Anda sesuai dengan kondisi terkini.
- Menambahkan, mengurangi, atau mengubah
jadwal Anda sesuai dengan ketersediaan waktu dan sumber daya Anda.
- Mencari bantuan atau saran dari orang
lain yang terkait dengan tugas-tugas Anda.
- Mengapresiasi atau memberi penghargaan
kepada diri sendiri atas pencapaian yang telah Anda raih.
- Menyediakan waktu untuk beristirahat
atau bersantai setelah mengerjakan tugas-tugas Anda.
Demikianlah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi
prioritas yang terlalu banyak. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda bisa
mengatur waktu, energi, dan sumber daya Anda dengan lebih efektif dan efisien.
Selain itu, Anda juga bisa menghindari prokrastinasi, stres, dan kelelahan,
serta mencapai tujuan jangka panjang dan menjaga keseimbangan hidup.
0 komentar